Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Etika Pemerintahan Di Israel



ETIKA PEMERINTAHAN DI ISRAEL


Pemimpin pemerintahan Israel Perdana Menteri Ariel Sharon di cegah para intel Mossad untuk tidak berada di Amerika Serikat pada tanggal 11 september 2001. Dan bersamaan dengan itu lebih dari 4.000 orang Yahudi yang bekerja di WTC tidak masuk kantor pada hari itu, sebuah persiapan yang matang untuk menghacurkan tiga lokasi penting yaitu dua negara kembar WTC dan markas pertahanan Amerika Serikat Pentagon. Hanya ada dua negara didunia yang mempunyai akademi teroris yaitu Amerika Serikat dan Israel, tetapi mengapa kedua negara ini saling menghantam? Jawabannya adalah tidak, karena amerika serikat tidak pernah mempecundangi Israel, tetapi Israel dengan mengebom Amerika serikat akan membentuk opini dunia, bahwa ada musuh bersama dunia yang harus diselesaikan setelah kehancuran komunis, dan sekarang adalah waktunya untuk membantai Islam secara terlegitimasi.

WTC dan Pentagon adalah dua lokasi yang akan menjadi tempat pembawa pesan terefektif dalam menciptakan konflik baru, dengan begitu nanti akan lahir agama baru bersama agama teroris ciptaan zionis Israel dan Amerika Serikat dengan kambing hitam kelompok Islam fundamentalis dimana saja berada di seluruh dunia. Selanjutnya dengan system sel kelompok-kelompok Islam di pancing untuk mendirikan pemerintahan Islam yang di mulai dengan bom, system sel inilah yang sulit di telusuri jaringnya, sehingga ketika otak pelakunya terbebas maka yang tinggal hanya Islam untuk di hokum bersama-sama.

Jadi perang dunia yang berangkat dari perang pemikiran dan isu global dapat dimulai, sama dengan isu terbunuhnya 6.000.000 orang yahudi ketika perang dunia ke II adalah isu untuk meligitimasi Amerika Serikat dengan sekutunya membantai jerman ketika itu. Jadi target yang tampak membahayakan kedudukan kapitalisme memang adalah poros Islam fundamentalis, di antaranya yaitu Republik Islam Iran, Republik Irak , Abu syayaf di Philipina, Jamaah Islamiyah, Al Queda pimpinan osama bin Laden, PLO, negara-negara Islam bekas Uni soviet, Hizbut Tahrir, Ikhwanul Muslimin, Hammas, Republik Libya, masyarakt Pakistan, dan gerakan bawah tanah Islam Indonesia yang berpenduduk 88% Islam dari 228 juta jiwa. 

Posting Komentar untuk "Etika Pemerintahan Di Israel"