Ini Arti, Makna, Gelar Daeng Serta Hakikat Dan Strata Sosial Di Makassar
Daeng Makassar
Hallo gaiss selamat datang di celoteh praja, apa kalian sudah tahu apa itu daeng? Apa makna daeng? Asal usul kata daeng, siapa yang menggunakan kata daeng? Simak penjelasan dibawah ini:Untuk kita ketahui Makassar adalah Ibu Kota dari pada Sulawesi Selatan yang biasa digelari dengan kota Daeng, karena dari sanalah kata daeng berasal.
2. Pengertian Daeng
Dua arti kata daeng yaitu pertama sebagai sebutan kepada orang yang lebih tua atau yang dituakan. Sifatnya sama dengan kata “mas” bagi orang Jawa atau ”akang” bagi orang Sunda. Panggilan ini awalnya hanya milik suku Makassar saja, karena “daeng” memang sebenarnya adalah bagian dari budaya suku Makassar. Daeng sebagai panggilan kepada orang yang lebih tua, dipergunakan merata kepada pria ataupun wanita.
Kata daeng yang kedua atau lebih spesifik adalah bagian dari paddaengang. Dalam tradisi suku Makassar, paddaengang merupakan bagian penting. Istilah lainnya adalah areng alusu’ atau nama halus. Seseorang yang bersuku Makassar, biasanya akan menerima penyematan nama halus atau paddaengang di belakang nama aslinya. Contohnya seperti nama asli Muhammad Irwan, tapi kemudian ditambahkan dengan paddaengang, yaitu Daeng Rewa. Jadilah nama lengkapnya Muhammad Irwan Daeng Rewa.
Ulasan Tentang Kata Daeng
Menurut komentar A. Firdaus Mananring dalam artikel http://hellomakassar.com/mengenal-daeng-dalam-tradisi-bugis-makassar/ ia mengatakan bahwa Mungkin bisa di bedakan antara Paddaengang, dengan panggilan Daeng untuk penghormatan kepada seseorang yg lebih tua, Untuk Paddaengang Jelas ini adalah Gelar Tu Baji’ atau tu Ruayya arenna untuk orang-orang khususnya suku makassar, hanya mereka yg keturunan Daeng lah yg berhak menyematkan gelar tersebut kepada keturunannya kelak, sangat melanggar aturan adat jika misalnya saya, “Firdaus” yg hanya mempunyai 1 nama saja, kemudian memberi paddaengang kepada anak saya kelak, jelas nantinya akan di tertawakan karena melanggar adat kita, “nakana tu towayya riolo, Bassungki punna taenan nasiratang”Penjelasan Panddaengang
Paddaengang biasanya diambil dari nama para leluhur atau tetua dalam garis keluarga suku Makassar. Biasanya berupa doa atau harapan, namun ada juga yang berupa ciri fisik atau kelakuan. Penyematan paddaengang di belakang nama seseorang dulu dilakukan dengan upacara khusus. Namun belakangan seiring perjalanan zaman, paddaengang itu disematkan begitu saja tanpa ada upacara khusus.Makna Daeng Bagi Orang Makassar
Bagi orang Makassar, setelah resmi menyandang nama paddaengang, maka yang bersangkutan sudah masuk masa akhil baliq, maka wajib hukumnya bagi orang-orang di sekitarnya apalagi yang lebih muda dari yang bersangkutan untuk memanggil dengan nama paddaengang-nya. Memanggil orang tersebut bukan dengan paddaengang-nya akan dianggap tidak sopan, karena paddaengang adalah nama halus dari yang bersangkutan.Hakikat Daeng
DAENG pada hakikatnya tidak didapatkan begitu saja melainkan mengandung makna yang beragam. maknanya antara lain: Penghambaan dari nama Allah, kurang lebih sama dengan nama Islam yang ditambahi dengan Abdul. Misalnya Daeng Patoto. Patoto dalam lontara artinya pencipta, sehingga Daeng Patoto adalah hamba dari yang maha pencipta.Daeng Tanicalla,
Daeng Tanicalla artinya tak tercela. Yang tak tercela hanyalah Allah SWT. Daeng Manaba, yang artinya penyayang, hamba dari yang maha penyayang;Berasal dari kata benda Makassar “pakdoangang” dari akar kata “doa” dan harapan. Ada beberapa “pakadengang” yang dapat masuk dalam kategori ini, misalnya:, Daeng Bau, agar yang bersangkutan memberikan nama harum bagi keluarga dan masyarakatnya. Daeng Nisokna, yang diimpikan, yang dicita-citakan. Daeng Gemilang, agar tampil lebih gemilang. Daeng Nikeknang, agar selalu dikenang. Daeng Kanang agar ia cantik, Daeng Baji agar dia baik hati, Daeng Puji agar dia menyenangkan;
Penegasan bahwa dia juga adalah golongan bangsawan: Daeng Memang, artinya dia memang “daeng”, Daeng Tonji, yang artinya, diapun “daeng”. Daeng Tommi,yang artinya sebelumnya dia bukan daeng tetapi sekarang diapun sudah “daeng”. Daeng
Arti Tadaeng
Tadaeng artinya, “daeng” atau bukan, baginya sama saja;Panutan , yang diambil dari nama tokoh yang sukses karena kejujurannya atau keberaniannya atau kepintarannya, dan atau kekayaannya, tanpa terlalu memperhatikan makna dari “pakdaengang” itu.
Daeng versus Strata Sosial
Pada dasarnya dulu di Makassar terdiri atas 3 strata sosial yaitu:- Karaeng (Raja atau Bangsawan)
- Daeng (Kalangan pengusaha, shah bandar)
- Ata (Budak)
Pada stata tersebut dalam tradisi asli suku Makassar sebenarnya juga dikenal yang namanya kasta. Kasta tertinggi adalah Karaeng atau raja dan kasta paling bawah adalah Ata atau budak. Mereka yang berkasta Karaeng berhak mendapat paddaengang, sementara pada Ata tidak.
Gelar Sultan Hasanuddin
Ini Arti, Makna, Gelar Daeng Serta Hakikat Dan Strata Sosial Di Makassar |
Paddaengang Sultan Hasanuddin "Daeng Mattawang"
Sultan Hasanuddin sendiri punya nama paddaengang, yaitu Daeng Mattawang plus gelar kebangsawanan, sehingga nama aslinya menjadi I Mallombassi Daeng Mattawang Sultan Hasanuddin Karaeng Bontomangape Tu Menanga Ri Balla Pangkana. I Mallombassi adalah nama kecil, daeng Mattawang adalah nama paddaengang, Sultan Hasanuddin adalah nama Islamnya, Karaeng Bontomangape adalah gelar kebangsawanan dan Tu Menanga Ri Balla Pangkana adalah gelar anumerta yang berarti orang yang meninggal di rumah.Sekian tentang Arti, dan Makna Daeng, semoga dapat bermanfaat
Posting Komentar untuk "Ini Arti, Makna, Gelar Daeng Serta Hakikat Dan Strata Sosial Di Makassar"